JANGAN BUANG BONGGOL SAYURAN SISA MASAK MU

Write By :

poshbloc

SUBSCRIBE

Channels publish : 2024-11-06 14:07:07

Sumber gambar : ...

poshbloc.id - Saat kita memasak sayuran biasanya ada saja bagian yang tidak terpakai, karena bagian itu keras atau ujung bawah sayuran yang berakar. Kalau kamu punya sisa sayur seperti itu sebaiknya jangan dulu dibuang, tahu kenapa? Cek info berikut ini yah.

Sisa sayuran yang berakar atau bonggol sayuran yang tidak terpakai saat memasak ternyata masih bisa tumbuh loh. Kok bisa? Alasannya adalah karena ujung awal tanaman itu masih utuh dan dapat menumbuhkan sayuran baru.

Bagaimana caranya sisa sayuran bisa tumbuh kembali?, cara yang bisa kamu lakukan cukup mudah. Pertama sediakan wadah transparan yang ukurannya sedikit lebih besar dari bonggol sisa sayuran. Kedua isi wadah tersebut dengan air, ketiga tusuk sisi bonggol dengan lidi untuk menopang bonggol sayuran didalam wadah seperti gambar. Pastikan bawah bonggol yang akan keluar akar terendam air yah.

Untuk perawatannya cukup mudah, simpan sayuran ditempat yang terkena sinar matahari untuk proses fotosintesis dan ganti air dalam wadah setiap hari .

Sayuran akan tumbuh melalui sisa bonggol yang terpotong seperti meregenerasi bagian dirinya yang sudah hilang, dan menggantinya dengan tunas yang baru. Kamu akan terkejut dengan hasil yang telah kamu lakukan loh.

Ketika sayuran mu sudah tumbuh dengan baik, kamu bisa memetiknya dan menggunakannya untuk memasak masakan kesukaanmu. Selain bonggol sayuran seperti sawi, pakcoy, selada, kamu juga bisa menanam seperti ujung daun bawang berakar yang biasanya tidak terpakai, dan masih banyak lagi sisa sayuran yang bisa kamu tanam.

Masih mau membuang sisa sayuran di dapurmu? Yuk coba cara diatas untuk merasakan menanam sayuran sendiri dirumah. Life style seperti ini sudah banyak dipakai oleh para selebriti dunia loh, dan juga kamu dapat memberikan aksi nyatamu untuk mengurangi sampah domestik mulai dari sumbernya. Happy farming.

Posted By :

poshbloc

Poshbloc adalah platform membaca, isi artikel dan sumber gambar sepenuhnya tanggung jawab dari penulis / writer content.

Download PDF